Kecerdasan Buatan (AI) Dalam Kepolisian: Studi Kasus Sistem Rekor

Related Posts

NVIDIA Luncurkan Jetson Orin Nano Super: Performa AI Edge yang Revolusioner dengan Harga Terjangkau

NVIDIA secara resmi meluncurkan Jetson Orin Nano Super Developer...

ClickHouse Akuisisi PeerDB: Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi Analitik Data Real-Time

ClickHouse, penyedia database analitik real-time yang terkenal dengan kinerja...

Nvidia Perkenalkan Supermodel: Inovasi AI dengan Llama 3.1 dan Nemotron

Nvidia kembali mengguncang dunia kecerdasan buatan dengan memperkenalkan konsep...

Mengoptimalkan Kinerja Data Warehouse melalui Praktik Data Governance yang Efektif

Organisasi saat ini sangat bergantung pada data warehouse dan...

OpenAI, NVIDIA dan Hugging Face Luncurkan Small Language Models (SLMs): Era Baru Industri AI

Tiga perusahaan besar di bidang kecerdasan buatan (AI) baru...
- Advertisement -spot_img

Share This Post

Kecerdasan Buatan (AI) telah membuat kemajuan signifikan di berbagai sektor, dan penegakan hukum bukanlah pengecualian. Salah satu kemajuan tersebut adalah sistem AI yang dikembangkan oleh Rekor, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam “kecerdasan jalan raya”. Sistem ini baru-baru ini digunakan oleh kepolisian di New York untuk mengidentifikasi dan menangkap seorang pengedar narkoba berdasarkan pola mengemudiannya.

KEAJAIBAN AI DALAM PENEGAKAN HUKUM

Kasus yang dimaksud melibatkan David Zayas, yang sedang bepergian di Scarsdale, sebuah kota kecil di upstate New York. Polisi Westchester County menghentikannya dan menemukan sejumlah besar kokain crack, sebilah senjata, dan lebih dari $34.000 dalam bentuk uang tunai di dalam kendaraannya. Zayas kemudian mengaku bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba.

Tapi bagaimana polisi tahu bahwa Zayas terlibat dalam perdagangan narkoba? Jawabannya terletak pada sistem AI yang dikembangkan oleh Rekor.

SISTEM AI REKOR: ALAT BARU UNTUK PENEGAKAN HUKUM

Sistem AI Rekor menganalisis pola lalu lintas secara regional dan mengidentifikasi perilaku yang mencurigakan. Dalam kasus ini, sistem tersebut mengidentifikasi Zayas sebagai pengedar narkoba potensial berdasarkan pola mengemudinya.

Selama bertahun-tahun, kepolisian telah menggunakan sistem pembacaan pelat nomor kendaraan untuk mencari pengemudi dengan izin kadaluwarsa atau yang dicari karena pelanggaran sebelumnya. Namun, integrasi AI telah membawa teknologi ini ke tingkat yang baru, memungkinkannya untuk mengidentifikasi aktivitas kriminal berdasarkan perilaku pengemudi.

BAGAIMANA SISTEM REKOR BEKERJA?

Rekor menggambarkan dirinya sebagai platform “kecerdasan jalan raya” berbasis AI. Perusahaan ini bekerjasama dengan departemen kepolisian dan lembaga publik lainnya di seluruh negeri, serta bisnis swasta.

Dengan menggunakan perangkat lunak Rekor, polisi New York dapat menyaring basis data besar yang terkumpul dari jalan-jalan regional melalui sistem pengenalan pelat nomor otomatis (ALPR) yang mencakup seluruh wilayah district. Sistem ini, yang terdiri dari 480 kamera tersebar di seluruh wilayah tersebut, memindai 16 juta kendaraan setiap minggu, mencatat data seperti nomor pelat kendaraan, merek, dan model.

Dengan mencatat dan menganalisis ulang jalur kendaraan saat mereka melakukan perjalanan di seluruh negara bagian, polisi dapat menggunakan perangkat lunak ini untuk menilai apakah rute tertentu mencurigakan atau tidak.

MASA DEPAN AI DALAM PENEGAKAN HUKUM

Penggunaan AI dalam penegakan hukum adalah tren yang semakin berkembang, tetapi hal ini juga menimbulkan pertanyaan penting tentang privasi dan hak-hak sipil. Seiring AI semakin berkembang, sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaannya bertanggung jawab dan tidak melanggar hak-hak individu.

KESIMPULAN

Penggunaan sistem AI Rekor dalam kepolisian merupakan bukti potensi AI dalam penegakan hukum. Meskipun menawarkan manfaat signifikan, sangat penting untuk menyeimbangkan hal ini dengan perlunya melindungi hak-hak sipil dan memastikan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab.

FAQS

  1. Apa itu sistem AI Rekor? Sistem AI Rekor adalah platform “kecerdasan jalan raya” yang menganalisis pola lalu lintas dan mengidentifikasi perilaku mencurigakan.
  2. Bagaimana sistem Rekor digunakan dalam kasus Zayas? Sistem tersebut mengidentifikasi Zayas sebagai pengedar narkoba potensial berdasarkan pola mengemudinya.
  3. Data apa yang dikumpulkan sistem Rekor? Sistem ini mengumpulkan data seperti nomor pelat kendaraan, merek, dan model, dan menggunakan informasi ini untuk menganalisis pola mengemudi.
  4. Apa kekhawatiran potensial dalam menggunakan AI dalam penegakan hukum? Penggunaan AI dalam penegakan hukum menimbulkan pertanyaan penting tentang privasi dan hak-hak sipil, dan sangat penting untuk memastikan penggunaannya bertanggung jawab.
  5. Bagaimana masa depan AI dalam kepolisian? Seiring AI semakin berkembang, kemungkinan besar perannya semakin penting dalam penegakan hukum, namun penting untuk menyeimbangkannya dengan perlindungan hak-hak sipil.

Glosari

  • AI (Kecerdasan Buatan): Teknologi atau model komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan kognitif manusia, seperti belajar, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Dalam berita ini, AI digunakan untuk menganalisis pola lalu lintas dan mengidentifikasi aktivitas mencurigakan.
  • ALPR (Sistem Pengenalan Pelat Nomor Otomatis): Sistem yang otomatis dapat membaca pelat nomor kendaraan dan mengubahnya menjadi data teks. Biasanya digunakan untuk pemantauan keamanan dan penegakan hukum.
  • David Zayas: Individu yang disebutkan dalam berita sebagai pengedar narkoba yang ditangkap dengan bantuan AI.
  • Kecerdasan Jalan Raya: Pendekatan berbasis AI untuk menganalisis dan memahami pola lalu lintas serta perilaku pengemudi dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan dan penegakan hukum.
  • Perangkat Lunak: Program komputer yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dalam berita ini, merujuk khususnya ke perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rekor.
  • Sistem AI Rekor: Sistem yang dirancang oleh Rekor untuk menganalisis pola lalu lintas dan mengidentifikasi perilaku mengemudi yang mencurigakan.
  • Westchester County: Kabupaten di New York yang mengimplementasikan sistem AI Rekor untuk tujuan penegakan hukum.