Hitachi Vantara baru saja mengumumkan Pentaho+, sebuah platform terintegrasi dari unit bisnis perangkat lunak Pentaho yang dirancang khusus untuk memudahkan organisasi dalam menghubungkan, meningkatkan, dan mentransformasi proses bisnis mereka dengan menggunakan data yang telah disempurnakan dan dapat diandalkan, yang sangat diperlukan untuk akurasi AI dan Generative AI (GenAI). Dengan mengotomatisasi pekerjaan manajemen data yang kompleks, Pentaho+ menghadirkan solusi self-service yang efektif dan cloud agnostic, Pentaho+ membantu meningkatkan kualitas data dengan memungkinkan organisasi untuk secara efektif mengawasi data dari awal hingga akhir.
Menurut laporan Gartner Hype Cycle tentang Kecerdasan Buatan tahun 2023, Generative AI telah memberikan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sepuluh tahun terakhir. Peningkatan produktivitas yang signifikan bagi pengembang dan pekerja di bidang pengetahuan, terutama dengan penggunaan sistem seperti ChatGPT, telah menjadi kenyataan yang tak terbantahkan. Hal ini telah mendorong banyak organisasi dan sektor industri untuk melakukan evaluasi ulang terhadap proses bisnis mereka dan cara mereka memandang nilai tenaga kerja manusia. Akan tetapi, sebuah studi dari Harvard Business Review mengungkapkan bahwa hanya sekitar 3% dari data yang dimiliki perusahaan saat ini yang memenuhi standar kualitas dasar.
Meningkatkan akses ke data hibrida yang tersebar di data center on-premises dan cloud publik, Pentaho+ menghubungkan format yang tidak terstruktur, semi-terstruktur, dan terstruktur untuk menyediakan gambaran komprehensif tentang aset data, memberikan kepercayaan dalam insight digital dan operasional yang kritis di tengah lonjakan GenAI.
“Kami percaya di era AI dan Machine Learning ini, jika sebuah perusahaan tidak memiliki kesiapan data maka akan tertinggal” kata Maggie Laird, kepala global perangkat lunak Pentaho di Hitachi Vantara. “Dengan Pentaho+, kami menyediakan dasar untuk kecerdasan data universal, yang memungkinkan pemimpin bisnis untuk menyediakan data bersih dan akurat dengan kepastian sehingga mereka dapat memanfaatkan GenAI dengan cara yang benar-benar dapat mempengaruhi strategi bisnis dan laba mereka.”
Pentaho+ menyediakan platform yang fleksibel dan modular yang menghubungkan lingkungan data yang ada dan yang berkembang tanpa memerlukan integrasi atau pengkodean yang mahal. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan, modul fungsional tambahan dapat dengan mudah ditambahkan. Beberapa fitur utama dari Pentaho+ antara lain:
- Integrasi dan Analitik Data Pentaho
Fitur ini mengolah data batch dan streaming secara real-time dengan memanfaatkan kontainerisasi native, memungkinkan dukungan pada berbagai lingkungan penyebaran. Platform terintegrasi yang baru ini dapat di-host dengan mudah di berbagai platform penyedia cloud, baik di pusat (core) maupun di edge. - Katalog Data Pentaho
Katalog Data Pentaho membantu dalam menemukan, mengidentifikasi, mengategorikan, dan mengklasifikasikan data dengan konteks bisnis yang relevan, mengarah pada pembentukan organisasi yang terpercaya dan berbasis data. Antarmuka pengguna yang telah ditingkatkan ini menggabungkan teknologi terbaik dari Io-Tahoe dan Waterline Data dari akuisisi sebelumnya. - Pengoptimalan Penyimpanan Data Pentaho
Fitur ini meningkatkan kontrol atas biaya IT charge backs, performa, dan risiko data terkait proses kerja. Pengoptimalan Penyimpanan Data kini kompatibel dengan semua sistem file dan kontainer S3, tidak hanya dengan Hadoop.
Pentaho+ berencana untuk memperluas platformnya dengan kemampuan tambahan untuk penguasaan data, kualitas data, dan lain-lain dalam beberapa bulan mendatang.
“Dengan Pentaho, para manajer di bidang intelijen bisnis, big data, dan manajemen data warehouse dapat memanfaatkan sebuah platform ideal untuk integrasi data yang mudah disesuaikan, untuk persiapan data, dan analisis data,” ujar Chris Keller, direktur Big Data Analytics & IoT di ITNovum, yang merupakan konsultan dan implementer terkemuka di bidang Open Source Business dan Digital Transformation di Jerman. “Platform Pentaho+ memiliki arsitektur yang terbuka yang memungkinkan integrasi mulus dengan infrastruktur yang sudah ada, dan dapat bekerja dengan efektif tanpa dipengaruhi oleh lokasi data.”
Kesimpulan
Hitachi Vantara, dengan inovasinya Pentaho+, telah membuka babak baru dalam dunia pengelolaan data dan AI. Platform ini tidak hanya meningkatkan kualitas data melalui pengawasan yang efektif dari awal hingga akhir, tetapi juga memperkaya proses bisnis dengan integrasi data yang fleksibel. Dengan memfasilitasi GenAI, Pentaho+ membuka jalan bagi perusahaan untuk beradaptasi dengan era AI dan Machine Learning, memastikan bahwa mereka tidak tertinggal dalam perlombaan teknologi. Kemampuan adaptasinya yang unik, didukung oleh arsitektur terbuka dan kemampuan integrasi dengan berbagai infrastruktur, menjadikan Pentaho+ tools yang penting bagi manajer intelijen bisnis, big data, dan data warehouse.
Glosari
- AI (Artificial Intelligence): Kecerdasan buatan, simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang dirancang untuk berpikir dan bertindak seperti manusia.
- Big Data: Kumpulan data besar yang kompleks, seringkali sulit diproses menggunakan metode pengolahan data tradisional.
- Cloud Agnostic: Kemampuan suatu sistem untuk beroperasi dan berintegrasi dengan berbagai platform cloud tanpa ketergantungan pada fitur spesifik.
- Data Warehouse: Sistem yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data besar dari sumber yang berbeda dalam satu platform terpusat.
- Generative AI (GenAI): Bentuk AI yang dapat menghasilkan konten baru, berdasarkan pemahaman dan analisis data yang ada.
- Hadoop: Platform software untuk penyimpanan data dan pengolahan data besar yang tersebar di seluruh cluster komputer.
- Integrasi Data: Proses menggabungkan data dari sumber yang berbeda untuk memberikan pandangan yang bersatu.
- Io-Tahoe: Teknologi yang digunakan untuk data discovery dan data cataloging.
- Kontainerisasi: Teknik pengemasan perangkat lunak sehingga dapat berjalan secara konsisten di berbagai lingkungan komputasi.
- Machine Learning: Cabang AI yang fokus pada pengembangan sistem yang dapat belajar dari dan membuat keputusan berdasarkan data.
- S3 Container: Tempat penyimpanan dalam cloud computing, digunakan untuk menyimpan dan mengambil jumlah data yang besar di internet.
- Waterline Data: Teknologi yang menyediakan data cataloging dan manajemen data yang canggih.